Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung LH Pekerjaan Swakelola Tipe 2

By deliklapan.com - Jumat, 21 Juli 2023 | 05:36 WIB | 292 Views

Muara Teweh – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara (DLH Barut) Ir Inriaty Karawaheni mengatakan penyusunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Kabupaten Barito Utara merupakan pekerjaan swakelola tipe dua yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara dengan PusatKebijakan Starategis KLHK RI yang dilaksanakan selama 4 bulan dengan sumber dana DBH-DR tahun 2023.

“Kebutuhan penyusunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup disetiap wilayah sangat mendesak dan strategis, karena fenomena degradasi lingkungan di Indonesia kini sudah menjadi isu global,” kata Kadis DLH Inriaty Karawaheni, Jumat (21/7/2023).

Menurutnya, degradasi lingkungan berawal dari kesalahan dalam penentuan kebijakan baik penataan ruang ataupun kebijakan pembangunan sektoral dan pengembangan wilayah yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Lebih lanjut Kepala DLH, dukungan sistem metodologi yang jelas dan mampu mewadahi semua kepentingan pembangunan dan pelestarian lingkungan sangat diperlukan.

“Diharapkan penyusunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dapat menjadi instrument pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang berkelanjutan di Barito Utara,” kata dia.

Dikatakannya, tujuan penyusunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Barito Utara ini adalah menyusun dokumen dan peta daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Kabupaten Barito Utara dengan skala 1 : 50.000.

Kemudian, mendeskripsikan dan menganalisis dokumen daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Kabupaten Barito Utara, tersusunya dokumen daya tampung lingkungan hidup yang dapat menjadi pertimbangan dan masuk dalam arus tengah penentuan kebijakan pembangunan di daerah ini.

Keluaran yang dihasilkan kata Inriaty Karawaheni, tersusunya dokumen daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Kabupaten Barito Utara berupa laporan kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang terdidi dari lapaoran induk dan album peta daya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

“Album peta memuat 20 jenis jasa ekosistem, jasa ekosistem penting, peta overlay, jasa ekosistem dengan isu-isu strategis daerah. Diharapkan FGD yang kita laksanakan ini agar para peserta memberikan masukan ataupun saran serta membantu dalam pengumpulan data terkait, sehingga penyusunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup ini dapat tersusun dengan baik,” pungkasnya.(ard)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 26, 2024

4 Pekerjaan di Islamic Center Telah Diperiksa dan Dinyatakan Clear

Muara Teweh – 4 (empat) proyek pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum…

Jul 26, 2024

Disnakertranskop UKM Barito Utara Gelar Kegiatan Peringati Hari Koperasi Nasional ke 77

MUARA TEWEH – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke…

Jul 26, 2024

Disnakertranskop UKM Barito Utara Gelar Kegiatan Peringati Hari Koperasi Nasional ke 77

MUARA TEWEH –  Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke…

Jul 23, 2024

Fraksi PPP Sampaikan Pendapat Akhir Terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2023

Muara Teweh – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPRD Kabupaten…

Jul 22, 2024

Sambut Hari Jadi ke 74 Barut, Surya Pratama Gelar Yamaha Batara Fun Race 2024

Muara Teweh – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Jadi…

Jul 22, 2024

Banyak Kemajuan Pembangunan yang telah diraih Pemkab Barut

Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengatakan…