SAMPIT Ketua Praksi partai kebangkitan bangsa (PKB) DPRD Kabupaten kotawaringin timur mendesak pemerintah daerah terutama dinas teknis supaya segera melakukan cek study atau kajian kelayakan pembangunan jembatan kecamatan antang kalang kabupaten kotawaringin timur pasalnya rencana pembangunan tersebut masih mendapatkan pro dan kontrak soal telak dimana jembatan itu dibangun masing masing tokoh bersi keras dengan sarannya masing masing ada yang meminta supaya jembatan dibangun di dekat permukiman kampung ada yang meminta sebelah hilir kampung .””karena masih ada pro kontra sebaiknya pemerintah daerah melakukan uji kelayakan nya. “ujar M Abadi.
Menurut abadi lebih cepat lebih baik dilakukan uji kelayakan pembangunan jembatan tersebut mulai dari analisis dampak lingkungan serta nilai positif negativ nya bila mana dibangun dekat perumahan masyarakat dan bila mana jauh dari perumahan. Sebelum menjalankan suatu proyek maka dibutuhkan penelitian untuk mengetahui bisa atau tidaknya proyek tersebut dijalankan agar dapat menghindari resiko, dampak atau masalah di masa mendatang.” Studi kasus (Feasibility Study) adalah bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak karena ini adalah anggaran negara wajib dipertanggung jawabkan membangun jembatan yang kuat dan kokoh itu pasti membutuhkan anggaran besar maka dari itu sebelum memulai dan memprogramnya perlu adanya uji kelayakan pembangunan “ujar nya.
Sementara Tokoh Masyarakat Antang Kalang Hardi P. Hady mengatakan pembangunan jembatan itu masih mendapatkan pro dan kontra terutama letak atau tempat yang akan dibangun “Lokasi pembangunan jembatan betton/baja di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, yang tidak sesuai dengan rencana awal dan kebutuhan masyarakat umum, akan menuai protes warga.”ujarnya.
Dia juga menyampaikan Peta Lokasi Pembangunan Jembatan Sungai Kalang di Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotim sesuai dengan titik koordinat,Bahkan sebelumnya dia sudah menyurati DPRD kotim Dengan Perihal “Mohon Ditinjau Ulang Lokasi Pembangunan Jembatan Betton/Baja, yang Akan Dibangun Jauh dari Pemukiman”demikian Hardi.(jn)