Pengembangan Ekonomi Lokal melalui Pariwisata Unggulan, Kadis Budparopra Susun Projek Perubahan

By deliklapan.com - Rabu, 25 Oktober 2023 | 04:51 WIB | 286 Views

Muara Teweh – Sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan (PKN) tingkat II Angkatan XXIX BPSDM Kemendagri tahun 2023, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barito Utara (Disbudparpora Barut), Hj Annisa Cahyawati menyusun projek perubahan, Kamis (12/10/2023).

“Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari implementasi proyek perubahan pada pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II II Angkatan XXIX yang sedang kami ikuti di BPSDM Kemendagri tahun 2023,” kata Kadis Budparpora Barito Utara Hj Annisa Cahyawati, Rabu (25/10/2023).

Hal ini kata dia berdasarkan surat tugas dari Bupati Barito Utara, yang mana proyek perubahan tersebut kami fokuskan pada sinergitas pengembangan ekonomi local melalui pariwisata unggulan di Kabupaten Barito Utara.

Dikatakannya, hal ini tentu selaras dengan misi Bupati Barito Utara yang ke 4 yaitu pembangunan social budaya dan pariwisata dalam mewujudkan masyarakat Barito Utara mandiri sejahtera. Dan penjabaran misi tersebut sesuai dengan misi pada Dinas Budparpora, peningkatan sarpras wisata, pengembangan objek pariwisata, dan pendidikan kepariwisataan, yang dalam tugas implementasi proyek perubahan ini diselaraskan pula dengan salah satu dari 4 Fokus Reformasi Birokrasi Tematik Presiden RI yaitu pengentasan kemiskinan.

Kelompok masyarakat yang dibentuk dalam Pokdarwis yaitu masyarakat Desa Luwe Hulu yang berdasarkan kesepakatan masyarakat Luwe Hulu diberi nama Pokdarwis Cahaya Khatulistiwa. Selanjutnya kelompok masyarakat Desa Nihan Hilir dengan nama Pokdarwis Sama Sanang Wisata.

Dimana kata Annisa masing-masing memiliki potensi daya tarik wisata yaitu Air Terjun Jantur Doyam di Desa Nihan Hilir dan Ongkong Park di Desa Luwe Hulu.

Pengukuhan Pokdarwis dua desa tersebut dirangkai dengan Sosialisasi Sadar Wisata bagi seluruh pengurus dan anggota. Kemudian Gerakan Aksi Sapta Pesona yang dilakukan di objek wisata dengan jumlah peserta 50org.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mendorong masyarakat para pelaku ekonomi kreatif dan pelaku usaha pariwisata untuk meningkatkan kemampuan melalui 4 aspek esensial di sektor parekraf, yaitu kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Kepala Dinas Budparpora dan 7 (tujuh) perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Lahei Barat.

Adapun tujuh perusahaan tersebut, yaitu PT Victor Duatiga Mega, PT Pada Idi, PT Balengkong Mineral Resaurce, PT Medco Enerdy Bangkanai, PT Prima Sarana Gemilang, PT Tata Bara Utama dan PT Wana Intiga Kahuripan.

Dimana dalam kesepakatan tersebut pihak perusahaan memberikan dukungan yaitu turut memelihara potensi objek wisata di dua desa tersebut. Dan juga dalam rangka pengembangan ekonomi lokal melalui pariwisata.

Selain itu juga bentuk dukungan dari pihak perusahaan yaitu berupaya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat sekitar objek wisata.(ard)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sep 19, 2024

Maksimalkan Pelayanan Publik Sampai ke Desa-Desa

Muara Teweh- Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Suhendra menilai saat…

Sep 19, 2024

Harapkan Pemerintah Desa Dapat Maksimalkan BUMdes

Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Hasrat S.Ag…

Sep 19, 2024

Ini Harapan Legislator Barut Terkait Program Pembangunan di Barito Utara

Muara Teweh– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kabupaten Barito…

Sep 18, 2024

Penjabat Bupati dan Jajaran Sambut Wakapolda

Muara Teweh- Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen. Pol. DR. Rakhmad Setyadi,…

Sep 18, 2024

Disnakertrankop UKM Barut Gelar Pelatihan Kreasi Kerajinan Berbahan Dasar Rotan Kombinasi Dengan Kulit

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga…

Sep 18, 2024

Legislator Ini Minta Ortu Batasi Anak Gunakan Smartphone

Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Jamilah mengingatkan…