Tanam Jagung Seretak di Murung Raya. Dukung Swasembada Pangan

By deliklapan.com - Rabu, 8 Oktober 2025 | 10:53 WIB | 392 Views

PURUK CAHU – Dalam upaya mendukung dan memperkuat program Pemerintah Pusat bidang pangan di daerah, Pemerintah Kabupaten Murung Raya, TNI, Polri dan stakeholder terkait melaksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal bertempat di Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Murung Raya, Kompol Triyo Sugiono dan dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Sri Karyawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Lentine Miraya, perwakilan unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Acara yang digelar secara bersamaan di seluruh Indonesia dan disaksikan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara Pemerintah Pusat dan daerah dalam mendukung program nasional.

Diketahui, tanam jagung serentak dipusatkan di Desa Banjar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian, khususnya komoditas jagung.

Acara penanaman jagung serentak kuartal IV yang diinisiasi oleh Polri tersebut juga turut dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Gubernur Banten Andra Soni, serta Bupati Tangetang Moch Maesyal Rasyid.

Setibanya ditempat penanaman, Wapres menerima laporan dari beberapa pejabat Polri dan pemerintah daerah tentang gambaran umum progres hasil pertanian, lahan, varietas tanaman, dan metode penanaman. Selanjutnya Wapres Gibran melakukan kegiatan penanaman jagung hibrida yang merupakan jenis jagung dengan ketahanan genetis alami terhadap penyakit bulai yang dapat menghemat biaya produksi dengan menggunakan traktor.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan gerakan tanam jagung tersebut dimaksudkan untuk mendukung penguatan ketahanan pangan dalam negeri. Sejak periode 2020 hingga 2024 jajaran Polri turut berkontribusi dalam menyukseskan swasembada pangan dengan produksi jagung 1,3 juta ton.

Alhamdulillah, mudah-mudahan kita bisa bertahan untuk tidak impor sampai dengan 2025 akhir. Tidak hanya itu, peningkatan produksi juga berkontribusi terhadap penguatan keadaan pangan pemerintah,” paparnya.(Ard)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Oct 13, 2025

Disdukcapil Barut Lanjutkan Sosialisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan ke Kecamatan

Print đź–¨Muara Teweh – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)…

Oct 13, 2025

DPRD Barut Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Pemkab dan Perusahaan Terkait Perizinan

Print đź–¨Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Oct 13, 2025

Ini Yang Di Sampaikan Bupati Barut Pada Kegiatan Kick Off Meeting RPJMD 2025–2029

Print đź–¨Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Kick…

Oct 13, 2025

Kick Off Meeting RPJMD 2025–2029, Bersatu Merancang Masa Depan Barut yang Lebih Maju dan Sejahtera

Print đź–¨Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Kick…

Oct 13, 2025

Bupati Luncurkan Program 100 Hari Kerja, Fokus pada Infrastruktur, Pendidikan, Sosial dan Kesra

Print đź–¨Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara di bawah…

Oct 13, 2025

Realisasi Anggaran Belanja Daerah Tahun 2025 Capai di Atas 60 Persen Beberapa OPD Masih Rendah

Print đź–¨Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus mendorong…