Muara Teweh – Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tercatat sebagai penyumbang terbesar PAD Barito Utara 2025.
Realisasinya mencapai Rp14,92 miliar atau 181,05 persen dari target awal.
Kepala BPPD Barito Utara, Agus Siswadi, mengatakan tingginya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan menjadi faktor utama.
“Selain meningkatnya jumlah kendaraan, kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pajak juga tumbuh signifikan,” ujarnya.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan Samsat untuk memperluas layanan pembayaran hingga ke pelosok desa.
“Dengan sistem jemput bola, masyarakat tidak lagi harus jauh-jauh ke kantor pelayanan,” jelasnya.
Capaian ini membuktikan sektor kendaraan bermotor masih menjadi tulang punggung PAD daerah.(Ard)