Muara Teweh – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 tak hanya menjadi ajang lomba, tapi juga sarana mempererat hubungan antara sekolah, guru, dan masyarakat.
Kegiatan ini diikuti antusias oleh para orang tua yang hadir memberikan dukungan kepada anak-anak mereka.
Menurut panitia, dukungan keluarga menjadi kunci sukses pelestarian bahasa daerah di lingkungan rumah.
“Bahasa ibu dimulai dari rumah, lalu diperkuat di sekolah,” ujar Syahmiluddin.
Selain lomba, kegiatan ini juga diisi dengan sesi berbagi cerita budaya dari para orang tua yang hadir.
Hal tersebut membuat suasana festival semakin akrab dan bermakna.(Ard)