PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan fokus melakukan premiumisasi produk seiring dengan berkembangnya konsumen dari segmen kelas menengah atas. Bahkan pertumbuhannya disebut-sebut dua kali lebih tinggi dibandingkan segmen menengah sebagai basis konsumen perseroan.
Presiden Direktur Unilever Ira Noviarti mengungkapkan bahwa angka pertumbuhan di segmen menengah ke atas berkembang dua kali lebih cepat daripada pertumbuhan segmen menengah terutama pada divisi beauty and personal care serta ice cream.
Baca juga: Asyik, Unilever Indonesia (UNVR) Tebar Dividen Rp 84 per Saham
Menurut dia, segmen-segmen tersebut dihargai di atas indeks 150 sampai indeks 500. Pertumbuhan eksponensial tersebut menjadi titik rujukan penting bagi perseroan. Ira mencermati, signifikannya pertumbuhan konsumen menangah ke atas bakal distimulasi oleh ekonomi yang diproyeksikan akan lebih baik.
“Kita melihat proyeksi (ekonomi) lebih baik lagi dalam 5 sampai 10 tahun ke depan. Jadi kalau kita lihat 5 sampai 6 tahun lalu, upper consumer itu 45%, maka pada tahun 2025 upper consumer bisa 53%,” kata Ira menjawab pertanyaan Investor Daily, Rabu (15/6/2022).
Dia menegaskan, kelompok tersebut memiliki banyak uang yang tentu menginginkan produk premium. Aspek inilah yang Unilever tangkap dan ingin terus digali dengan cara menggerakkan portofolio perseroan menuju premiumisasi.
Baca juga: Beli Saham Perseroan di Maret, Dirut Unilever Indonesia (UNVR) Cuan Rp 1 Miliar
Dengan demikian, brand-brand besar perseroan yang sekarang berkutat di konsumen segmen menengah harus mengeluarkan inovasi yang bisa memberikan benefit jauh lebih baik ketimbang benefit yang sekarang ini mereka tawarkan di indeks 100. Apalagi, pasar Indonesia juga responsif terhadap produk-produk yang bukan hanya mahal, tetapi juga memberikan benefit yang jauh lebih bagus.
“Dari sisi konstribusi, kita mengharapkan premiumisasi portofolio ini bisa tumbuh 2 sampai 3 kali dari segmen mereka yang sekarang beroperasi. Jadi, pada saat tahun 2025 menuju 2030, porsi premium portofolio akan menjadi signifikan,” ujarnya.
sumber : https://investor.id/market-and-corporate/296897/begini-arah-bisnis-unilever-indonesia-unvr-ke-depan