SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta, konektivitas antar daerah yakni pemerintah desa, kelurahan, kecamatan hingga ke kabupaten dalam hal pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang terintegrasi, dan akses layanan kesehatan harus merata dan adil.”Dalam pelaksanaan pembangunan pemerintah daerah harus berkomitmen pada program prioritas yang menjadi unggulan Pemda Kotim sesuai dengan komitmen RPJMD,” kata anggota Komisi IV DPRD Kotim, Abdul Kadir.
Untuk itu lanjutnya, program prioritas yang sudah dicanangkan oleh eksekutif agar dapat betul diwujudkan, terutama sektor infrastruktur. Dalam hal ini, sebagaimana yang juga yang telah dilakukan Eksekutif melalui bantuan alat berat di Kecamatan yang ditujukan untuk membantu pembangunan di setiap kecamatan.
“Program itu perlu di regulasi dengan baik mulai dari operasionalnya hingga mapping kerja-kerja pembangunan infrastruktur di kecamatan. Karena sampai hari ini kami belum melihat manfaat nyata dari realisasi bantuan alat berat dimasing-masing Kecamatan yang telah di lakukan tahun 2022 silam itu,” tegasnya.
Sedangkan ujarnya, laporan warga tentang jalan rusak dan banjir masih terjadi bahkan di musim penghujan yang saat ini kondisinya semakin parah. Padahal solusinya bisa menggunakan alat berat itu untuk mengeruk aliran air atau drainase.
“Kami mendorong bagaimana gagasan nyatan dan kongkrit penanganan infrastruktur di daerah pedalaman agar berlangsung secara nyata dan adil. Ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, agar jangan hanya fokus pada pembanguan di dalam Kota saja,” ungkap Abdul Kadir yang juga Sekretaris Fraksi Golkar ini.(Jn)
