Komisi IV Desak Pihak Terkait Batasi Kendaraan Besar Masuk Dalam Kota Ini Penyebabnya

By deliklapan.com - Jumat, 28 Oktober 2022 | 11:04 WIB | 371 Views

SAMPIT – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Modika Latifah Munawarah mendesak pihak terkait agar mulai membatasi kendaraan besar masuk jalur dalam kota. Bukan tanpa alasan, hal ini dinilai penting untuk menghindari lintasan kelebihan beban dan tanpa adanya istirahat dari beban tersebut sehingga rentan menimbulkan percepatan kerusakan jalan.

“Kami kira perlu dibatasi atau jadwalnya di evaluasi kembali untuk jalur dalam kota misalnya, karena memang yang kita hindarkan adalah terlalu cepatnya jalan jalur dalam kota ini cepat rusak, dan itu kategori rusak parah. Kami kira pengaturan waktu itu sangat baik untuk dilakukan supaya ada penurunan beban terhadap badan jalan kita, khususnya dalam kota,” ungkap Modi jumat (28/10/2022).

Disisi lain legislator Dapil I Kecamatan MB Ketapang ini juga menekankan, pengurangan waktu atau evaluasi kendaraan besar masuk jalur kota ini juga bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar, karena di tahun-tahun sebelumnya dinilai kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar cukup tinggi.

“Maka dengan pengaturan waktu yang dimaksud tersebut, pada saat pagi tidak boleh ada angkutan masuk kota, dan Dinas Perhubungan (Dishub) harus selalu mengawasi di lapangan. Kalau ada yang memaksakan masuk kota, maka harus disuruh menunggu sampai jam yang ditentukan, dan juga harus diberikan penindakan denda tilang dilapangan agar ada efek jera,” timpalnya.

Terakhir Modika juga menjelaskan, pihaknya di komisi IV sendiri berbicara dalam konteks ini tidak bukan yakni melihat dari berbagai sudut pandang betapa pentingnya keselamatan bersama dan kenyamanan masyarakat.

“Artinya bagaimana kedua sisi ini baik masyarakat dan juga pelaku usaha tidak dirugikan, satu sisi keselamatan dan juga kenyamanan bersama termasuk pemerintah daerah juga tidak dirugikan karena jalan yang keterusan rusak, juga lebih penting, sehingga yang kita butuhkan adalah kerjasama semua pihak,” tutupnya.(jn)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Oct 15, 2025

Program MBG Dapur Ibu Hj Murni Perdana Dilaunching di MTsN Muara Teweh

Print 🖨Muara Teweh – Program makan bergizi yang disiapkan oleh…

Oct 15, 2025

Bupati Barito Utara Launching Program MBG: Dukung Peningkatan Kualitas SDM dan Penurunan Stunting

Print 🖨Muara Teweh – Bupati Barito Utara, H Shalahuddin, secara…

Oct 15, 2025

PPJI Kalteng Luncurkan Program Pemenuhan Gizi untuk 3.500 Siswa di Barut

Print 🖨Muara Teweh – Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Kalimantan…

Oct 15, 2025

Usai Dilantik Bupati Barito Utara H Shalahuddin Resmi Tempati Rumah Jabatan

Print 🖨Muara Teweh – Lima hari setelah resmi dilantik sebagai…

Oct 14, 2025

Rayadi Ajak Warga Barut Kembali Bersatu Usai Pilkada

Print 🖨Muara Teweh – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik…

Oct 14, 2025

Tenaga Kesehatan Harus Jadi Agen Perubahan

Print 🖨Muara Teweh – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs….