SAMPIT Anggota Komisi II DPRD Kabupaten kotawaringin timur H Suprianto mengatakan Saat ini harga jual gas subsidi sangat bervariasi di Kabupaten kotawaringin timur mulai dari daerah kota hingga kedesa dikota gas elpiji 3kg itu bervariasi mulai dari harga Rp 35.000/kg hingga 45 ribu sementara di desa desa dijual Rp 50.000/kg sangat jauh dibanding Het yang ditetukan pemerintah daerah
Padahal harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 Kg hanya Rp. 17500yang ditetapkan pemda dari pangkalan, namun setelah ditingkat ecaran harganya melambung tidak terkendali, sehingga memberatkan masyarakat.
Karena itulah H Suprianto mengharapkan peran pemerintah daerah, khususnya dinas teknis yang mengurusi perdagangan agar memantau penjualan harga LPG 3 Kg.
Dia mengatakan jika harga jual LPG 3 Kg tidak bisa dikendalikan, maka akan merugikan masyarakat kecil, apalagi gas subsidi ini lebih banyak digunakan oleh para pelaku UMKM ekonomi kebawah “saya harap pihak terkait serius melakukan pengawasan kenapa disetiap pangkalan selalu habis pas di pengecer seperti misalnya kios itu banyak ahirnya harga naik berlipat lipat “tutur H.Suprianto jumat 7/10/2022.(Js).
