DPRD Harapkan Pemda Terus Dorong Geliat Ekonomi UMKM di Kotim

By deliklapan.com - Sabtu, 22 Oktober 2022 | 02:00 WIB | 343 Views

Sampit,- Wakil Ketua I DPRD Kotim, H. Rudianur berharap kepada pemda setempat supaya dapat terus mendorong geliat ekonomi UMKM dengan berbagai terobosan yang dilakukan.

Dia mengatakan selama dua tahun terakhir ini pandemi Covid-19 telah merusak sendi-sendi kehidupan sosial ekonomi masyarakat terutama para pelaku UMKM, sehingga berbagai terobosan perlu dilakukan agar perekonomian UMKM bisa kembali bangkit.

“Kita ketahui sendiri, pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini dan belum diketahui kapan akan berakhir. Jadi, upaya-upaya dari pemda harus ada guna memulihkan perekonomian UMKM di Kotim” tuturnya, Sabtu (22/10/22)

Ia mengapresiasi adanya berbagai event atau kegiatan yang dilaksanakan pemda seperti halnya yang baru-baru ini dilaksanakan pekan raya sampit, itu merupakan salah satu terobosan yang sangat baik untuk dapat memulihkan ekonomi UMKM.

Kegiatan seperti itu ada baiknya dilaksanakan secara berkala, misalnya membuka pameran UMKM dan lain sebagainya. Sehingga, dengan begitu pelaku UMKM dapat berekpresi memperkenalkan produk-produknya dan tentu bisa meningkatakan penghasilan.

Seperti yang diketahui, pada 27 Agutus 2022 kemarin pekan raya sampit digelar di Stadion 29 November Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kegiatan tersebut didukung pemerintah daerah setempat karena dinilai membantu percepatan pemilihan ekonomi, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ketua UMKM Harati yang juga Ketua Panitia Pekan Raya Sampit, Rahmat Noor mengatakan, Pekan Raya Sampit dilaksanakan pada 27 Agustus sampai 5 September 2022. Kegiatan juga diramaikan pameran foto sejarah Kota Sampit.

“Pekan Raya Sampit ini kami gelar karena tingginya antusiasme pedagang dan masyarakat. Mereka meminta kegiatan ini digelar lagi. Makanya setelah sukses Bazar UMKM Harati, kini kita gelar Pekan Raya Sampit,” jelas Rahmat.

Ia menjelaskan, jumlah pedagang yang menempati tenda awalnya disiapkan untuk 50 pedagang, namun karena banyak yang meminta akhirnya ditambah sehingga menjadi 70 tenda.

Lapak pedagang kaki lima yang awalnya disiapkan hanya untuk 30 orang pedagang, juga ditambah menjadi 40 lapak atas permintaan pedagang.

“Itu pun mohon maaf karena terpaksa beberapa tidak bisa bergabung. Tidak memungkinkan lagi bagi kami menambah karena harus ada akses jalan dan menjaga kenyamanan,” ujar Rahmat.

Rahmat menambahkan Pekan Raya Sampit menjadi bagian dari percepatan pemulihan ekonomi di Kotawaringin Timur. Waktu 10 sepuluh hari selama pelaksanaan Pekan Raya Sampit akan dioptimalkan.(Jn).

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sep 16, 2024

Harapkan Perusahaan Berdayakan Warga Lokal

MUARA TEWEH – Seperti diketahui bahwa kabupaten Barito Utara (Barut)…

Sep 14, 2024

Suksesnya Turnamen Bola Voli Piala Pj Bupati Cup I Mencerminkan Dedikasi Pemerintah Kabupaten Barito Utara

Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis dalam…

Sep 14, 2024

Pemdes Harus Kreatif Dalam Kembangkan Desa

MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, H Benny Siswanto…

Sep 13, 2024

Tingkatkan Sumber PAD Mikro dan Menengah

Muara Teweh – Saat ini di Kalimantan sektor pertambangan dan…

Sep 13, 2024

Para Pengrajin di Barito Utara Perlu Perhatian Pemerintah Daerah

MUARA TEWEH – Kabupaten Barito Utara selama ini belum ada…

Sep 12, 2024

Drs.Muhlis : Capaian Kinerja Mencerminkan Dedikasi Pemerintah Kabupaten Barito Utara

Pj.Bupati Barito Utara Drs.Muhlis didampingi Pj.Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah…