SAMPIT -Amggota praksi partai golkar Hj Mariani meminta kepada pemerintah daerah supaya mengawasi setiap agen gas elpiji 3kg yang menyalurkan Gas Elpiji 3 KG Hijau kepada masyarakat kurang mampu pasalnya selama ini yang terjadi hampir disetia agen gas elpiji belum pun dibongkar dari mobil sudah habis terjual ternyata dijual secara borongan kepada pemilik warung padahal seharusnya setiap pembelian gas ini membawa KTP.
“kami melihat ada kesalahan sistem penyaluran yang dilakukan agen entah itu disengaja guna mencari keuntungan apa memang karena tidak aturan bagaimana menjadi agen penyalur gas bersubsidi untuk masyarakat tidak mampu “ujar Mariani yang juga menjabat ketua komisi III DPRD Kotim.
Menurutnya tidak lah sulit jika pemerintah ingin melakukan pengawasan cukup awasi setiap agen kotim ini bagaimana sistemnya menyakurkan pasal nya ada dugaan bahwa jka agen menjaul kepada seseorang pemilik kios itu akan dijual di atas HET yaitu Rp 30.000hingga 35.000/tabung isi 3kg itu sehigga terjadi lah kenaikan harga lagi ketika di tangan pemilik kios mulai dari 40.000/tabung hingga rp 50.000/tabung yang isi 3kg tersebut .
“seharusnya agen menyakurkan kemasyarakat langsung jangan dijual kepada pemilik kios dengan jumlah banyak karena yang namannya bersubsidi itu ada uang negara yang patut diawasi jangan sampai nantinya pemerintah pusat marah sehingga subsidi ini dicabut. “demikian Mariani.(Jn)