MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara mulai menyiapkan langkah strategis menghadapi bonus demografi melalui penyusunan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) 2025–2030.
Kegiatan ini digelar di Aula Setda Lantai I dan dihadiri sejumlah pemangku kepentingan lintas sektor.
Kadis Dalduk, KB, dan P3A Silas Patiung menjelaskan, penyusunan peta jalan tersebut menjadi salah satu cara pemerintah daerah merespons perubahan demografi yang kian kompleks.
“Penduduk usia produktif kita meningkat. Ini peluang besar jika diarahkan dengan kebijakan yang tepat,” ujarnya.
Menurutnya, peta jalan kependudukan akan menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan lintas sektor, agar setiap kebijakan memiliki arah yang sama.
Ia menegaskan pentingnya dukungan semua pihak agar dokumen ini tidak hanya berhenti di atas kertas.
Penyusunan dokumen dilakukan menggunakan ABT Perubahan Tahun 2025 sebesar Rp200 juta, dengan melibatkan akademisi dari Universitas Palangka Raya dan BKKBN Kalteng.
“Harapan kami, hasil akhirnya bisa digunakan sebagai panduan nyata pembangunan manusia di Barito Utara,” kata Silas.
Wakil Bupati Barito Utara yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif dinas dalam menyiapkan arah pembangunan berbasis data kependudukan.(Ard)