Program Tiga Juta Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

By deliklapan.com - Selasa, 4 November 2025 | 07:58 WIB | 412 Views

PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura), dalam hal ini Bupati Mura, Heriyus melalui Asisten III Setda Kab.Mura, Andri Raya, bersama sejumlah pejabat terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Inflasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual, Selasa (4/11/2025).

Rakor rutin setiap awal pekan ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti dari ruang kerja Sekda Kab.Mura, kantor Bupati Mura.

Dalam arahannya, Mendagri menegaskan bahwa pengendalian inflasi menjadi prioritas bersama seluruh pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan ekonomi Nasional.

“Daerah diminta terus memantau perkembangan harga bahan pokok, memperkuat sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), serta mengoptimalkan kerja sama antar daerah (KAD) untuk menjamin ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi,” tutur Tito.

Mendagri juga menyoroti komoditas penyumbang inflasi terbesar, yaitu beras, cabai merah, bawang merah, dan telur ayam ras, yang masih menjadi perhatian utama pemerintah. Daerah diimbau untuk memperkuat operasi pasar, fasilitasi transportasi pangan, serta penyerapan produksi lokal agar kestabilan harga dapat terjaga. Pemerintah pusat menargetkan inflasi nasional tetap di bawah 3 persen year-on-year hingga akhir tahun 2025.

Selain fokus pada inflasi, Kemendagri bersama Kementerian PUPR juga membahas evaluasi dukungan daerah terhadap Program Tiga Juta Rumah, yang merupakan program prioritas nasional dalam periode 2025–2029. Program ini bertujuan mempercepat penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta menekan angka backlog perumahan di Indonesia.

Daerah didorong untuk mempercepat proses perizinan pembangunan rumah, penyediaan lahan strategis, dan pemberian kemudahan administrasi bagi pengembang. Dalam paparan Kemendagri, disampaikan bahwa program perumahan rakyat memiliki dampak berganda terhadap ekonomi, mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan daya beli masyarakat, hingga mendorong sektor industri bahan bangunan lokal.

Kemendagri juga mengingatkan pentingnya sinkronisasi data antara pemerintah daerah, BPS, dan Kementerian PUPR agar program perumahan berjalan tepat sasaran. Daerah yang memiliki ketersediaan lahan dan dukungan pembiayaan diharapkan menjadi prioritas dalam pelaksanaan program tiga juta rumah di tahap awal.(Ard)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Nov 20, 2025

Sukses Digelar, 33 Pejabat Ikuti Uji Kompetensi JPT Pratama Kabupaten Murung Raya

Print 🖨PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) dalam…

Nov 20, 2025

Pemkab Mura Raih Penghargaan Atas Penanggulangan Kemiskinan

Print 🖨PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura)…

Nov 19, 2025

Bupati Murung Raya Hadiri Rakornas Kepegawaian Tahun 2025

Print 🖨PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus menghadiri…

Nov 18, 2025

Pemkab Mura Kembali Usul Program Listrik Desa 2026

Print 🖨PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura),…

Nov 16, 2025

Bupati dan Wabup Mura Hadiri Pembukaan MTQH Tingkat Provinsi Kalteng

Print 🖨PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus didampingi…

Nov 16, 2025

Bupati Mura Hadiri Pawai Taaruf MTQH Ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalteng

Print 🖨PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus menghadiri…