Heriyus : Silahkan Kritik Kami, Asal Sifatnya Membangun

By deliklapan.com - Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:54 WIB | 409 Views

PURUK CAHU – Bupati Murung Raya Heriyus menyatakan dirinya tidak anti kritik atas pemerintahan yang saat ini dia pimpin asalkan menurutnya kritik itu membangun

Hal ini ia sampaikan saat di wawancarai awak media usai menghadiri rapat paripurna dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia yang bersamaan dengan sidan tahunan MPR RI dan satu rangkaian dengan sidang DPR RI dan DPD RI di Gedung DPRD Murung Raya, Jumat (15/8/2025).

“Kritik apa dulu, kalau dia sifatnya membangun ini sangat luar biasa saya tidak jadi masalah, saya sangat mendukung kritikan – kritikan dari masyarakat. Saya sendiri sebagai penjabat saya sangat terbuka kalau ada kritik – kritik yang sifatnya membangun tetapi bukan kritik sifatnya tidak membangun,” ujarnya.

Seperti halnya juga Heriyus menyatakan sangat senang dengan kehadiran wartawan atau awak media di Murung Raya ini sehingga bisa melakukan wawancara tanya jawab dan bisa menyampaikan apa bisa disampaikan oleh pihaknya kepada masyarakat.

Terkait hal ini juga selaras dengan yang disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sidang tersebut ia menyatakan demokrasi telah membuka kesempatan bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat.

Puan Maharini mengatakan demokrasi memunculkan kritik rakyat dalam berbagai bentuk kreatif dan memanfaatkan kemajuan teknologi, khususnya media sosial sebagai corong suara publik.

Bagi para pemegang kekuasaan, dia menegaskan semua suara rakyat bukanlah sekadar kata atau gambar. Sebab, ada keresahan dan harapan di balik setiap pesan yang disampaikan.

“Fenomena ini menunjukkan bahwa aspirasi dan keresahan rakyat kini disampaikan dengan bahasa zaman mereka sendiri,” katanya.

Puan menilai ruang kritik dapat digunakan sebagai sarana untuk menyadarkan penguasa, memperbaiki kebijakan, menuntut tanggung jawab, serta mendorong kemajuan bangsa.

Menurutnya, kritik dapat keras dalam substansi dan menentang kebijakan dengan tegas. Namun, kritik tidak boleh menjadi alat untuk memicu kekerasan, kebencian, menghancurkan etika dan moral masyarakat.(ard)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Oct 14, 2025

Rayadi Ajak Warga Barut Kembali Bersatu Usai Pilkada

Print đź–¨Muara Teweh – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik…

Oct 14, 2025

Tenaga Kesehatan Harus Jadi Agen Perubahan

Print đź–¨Muara Teweh – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs….

Oct 14, 2025

Peran Lintas Sektor Sangat Penting dalam Aksi Cegah Stunting

Print đź–¨Muara Teweh – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara,…

Oct 14, 2025

KLA Barito Utara Terintegrasi dengan Visi-Misi Bupati Terpilih 2025-2029

Print đź–¨Muara Teweh – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,…

Oct 14, 2025

Sekda Muhlis : Mari kita jadikan momen ini sebagai tonggak baru penguatan tata kelola pelaksanaan KLA di Kabupaten Barito Utara

Print đź–¨Muara Teweh – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs….

Oct 14, 2025

SIBULAN Sebagai Inovasi Daerah Untuk Memonitor Program Strategis Terkait KLA

Print đź–¨Muara Teweh – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs….