Muara Teweh – Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Hadaduhup Itah Parajakian (HATAPA) resmi didirikan di Desa Lemo II, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada Rabu (5/2/2025).
Peresmian ini merupakan hasil kolaborasi PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM), dan Yayasan Dharma Bhakti Astra, dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di daerah tersebut.
Dalam acara tersebut, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara, Sampurna Murni Yati, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas UMKM sangat penting untuk mendorong produktivitas dan efisiensi kerja.
“UMKM yang berkembang dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan keuntungan. Dengan SDM yang terlatih dan berkualitas, UMKM akan mampu bersaing,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan terus mendorong program pelatihan digitalisasi bagi UMKM agar mereka lebih siap dalam memasarkan produk secara online.
“Harapan kita, LPB HATAPA dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk Desa Lemo II, tetapi juga bagi seluruh wilayah Kabupaten Barito Utara,” tambah Sampurna.
Acara peresmian LPB HATAPA ini juga dimeriahkan dengan penampilan tarian khas suku Dayak, pemutaran video dokumentasi program pembinaan UMKM, serta seremoni pembukaan lembaga ini sebagai simbol komitmen dalam pengembangan sektor UMKM di Kabupaten Barito Utara.
Acara peresmian dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah, termasuk Dinas Sosial PMD, serta Camat Teweh Tengah Jati Prayogo, Kepala Desa Lemo II Hj Ely Sukaisih, dan Kepala Desa Pendreh Ating. Kehadiran para pelaku UMKM setempat serta berbagai pihak lainnya menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif pembentukan LPB HATAPA.(ard)
